Nama : Pramudya Tiandana Wisnu Gautama
NRP : 05111940000018
Kelas : RK-B
Aplikasi Uber
Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai aplikasi Uber. Uber Technologies Inc. adalah perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California, yang menciptakan aplikasi penyedia transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan langsung. Perusahaan ini juga mengatur layanan penjemputan di berbagai kota di seluruh dunia. Mobil dapat dipesan dengan mengirim pesan teks atau memakai aplikasi bergerak khusus—pilihan terakhir juga bisa digunakan untuk melacak lokasi mobil pesanan pengguna.
Sejarah Uber
Ide bisnis ride sharing yang dikembangkan Uber saat ini berawal dari Garret Camp dan Travis Kalanick sebagai pendiri Uber yang terjebak di Paris, dan sulit untuk menemukan dan mengakses layanan taksi. Dalam situasi tersebut, mereka kemudian berpikir alangkah mudahnya jika bisa meminta tumpangan hanya dengan mengetuk ponsel.
Pemikiran tentang memesan tumpangan menggunakan ponsel dari lokasi persis Anda berdiri merupakan gagasan yang revolusioner, karena belum pernah ada sebelumnya. Orang yang membutuhkan tumpangan, tidak lagi harus menunggu, berharap ada mobil yang lewat.
Mereka bisa mengakses layanan tumpangan dengan cepat dan mudah, bahkan bisa langsung dijemput tepat di titik keberadaannya. Tak heran jika aplikasi Uber mendapat sambutan yang positif dari pengguna dan cepat menjadi populer di kota-kota besar
Dari tahun ke tahun sejak peluncurannya, Uber semakin diminati sehingga berkembang pesat di berbagai kota besar di seluruh dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, Uber menggabungkan layanannya dengan Grab pada tahun 2018 dengan porsi 27,5% kepemilikan.
Tujuan Uber
Visi perusahaaan Uber adalah transportasi yang dapat diandalkan seperti air mengalir, di mana-mana ada untuk setiap orang.
Misi perusahaan Uber adalah membuat cost para pemunumpang lebih murah daripada menggunakan mobil pribaadi serta Uber dapat menguasai jalanan mengingat biayanya lebih murah.
Cara Kerja Uber
Layanan Uber diakses melalui aplikasi seluler menggunakan smartphone. Pengguna menyiapkan profil pribadi yang mencakup data nama, nomor telepon, preferensi pembayaran, dan informasi lainnya. Berkenaan dengan preferensi pembayaran, terdapat beberapa opsi seperti sistem pembayaran e-niaga, kartu kredit, dan tunai. Selain itu, aplikasi juga memberikan opsi bagi pelanggan yang ingin memberikan gratifikasi atau tip setelah layanan selesai.
Dalam hal pemberian layanan kepada pelanggan, Uber menentukan biaya dan persyaratan untuk pengemudi yang mengangkut penumpang. Di sini, perusahaan mengambil bagian dari setiap ongkos. Penetapan harga layanan ditetapkan secara dinamis.
Artinya, tarif yang ditetapkan bisa saja fluktuatif tergantung pada pasokan dan tingkat permintaan. Ketika pasokan terbatas, namun tingkat permintaan layanan tinggi, maka tarif akan ditentukan lebih tinggi.
Demikian pula sebaliknya. Berkenaan dengan tarif layanan, pelanggan akan mendapatkan informasinya lebih dulu dari pengemudi. Hal ini dimaksudkan agar pelanggan bisa memutuskan untuk tetap menggunakan layanan atau membatalkan setelah mengetahui tarifnya.
Status pengemudi (driver) dalam layanan Uber bukanlah sebagai karyawan perusahaan, melainkan mitra atau kontraktor independen. Untuk memberikan layanan, driver menyediakan kendaraan sendiri, baik milik pribadi atau sewa.
Stakeholder Aplikasi Uber
- Aplikasi Uber memiliki beberapa stakeholder, sebagai berikut.
- Programmer aplikasi yang meliputi:
- Project Manager
- Business Analyst
- Process Analyst
- Data Modeller
- Designer
- Developer
- Tester
- Product Owner
- Documentation
- Database Administrator
- Quality Check
- Quality Assurance
- Pengemudi => pihak yang akan menerima pesanan/order dari user untuk melakukan pengantaran ke tempat tertentu.
- User => pengguna yang memerlukan jasa driver untuk diantar dari tempat asal hingga sampai ke tempat tertentu.
- Pihak ketiga => pihak yang menyediakan akses pembayaran, seperti e-wallet, e-money, internet banking, dan segala metode yang dapat digunakan user untuk melakukan pembayaran pesanan. Serta pihak penyedia peta untuk lokasi Uber.
Functional dan Non-Functional Requirements Uber
Functional Functional Requirements
- Pengguna dapat melakukan registrasi ke dalam sistem.
- Pengguna dapat login ke dalam sistem
- Pengguna dapat melakukan pendaftaran menjadi jasa service
- Pengguna dapat memberikan rating terhadap hasil kerja jasa service.
- Pengguna dapat mengirimkan pesan terhadap jasa service.
- Pengguna dapat merubah profi dari pengguna.
- Pengguna dapat melihat lokasi driver terdekat.
- Pengguna dapat memilih lokasi penjemputan.
- Pengguna dapat memilih lokasi pengantaran.
- Pengguna dapat melihat biaya jasa service.
- Pengguna dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan.
- Administrator dapat melakukan login.
- Administrator dapat mengelola data pendaftaran jasa service.
- Administrator dapat mengelola data pemesanan jasa service.
- Administrator dapat mengelola data pengguna.
Non-Functional Requirements
- Sistem dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
- Sistem hanya bisa diakses menggunakan sistem operasi Android dengan versi minimal 4.0 (Ice Cream Sandwich).
- Sistem harus membutuhkan koneksi internet minimal tingkat koneksi Edge.
- Sistem harus memiliki latensi yang rendah.
- Sistem harus mampu melakukan multikomunikasi dimana sistem dapat menangani beberapa permintaan pesanan di waktu yang sama sehingga mencegah kemungkinan satu atau lebih user mendapatkan driver yang sama.
- Sistem harus berhasil dalam menyimpan semua transaksi, baik profil dan ulasan pengguna, lokasi pengguna maupun pemesanan jasa.
- Sistem menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
- Sistem dibuat tanpa menyalahi ketentuan hukum Hak Kekayaan Intelektual.
- Sistem harus mampu menangani jumlah user yang semakin banyak dengan tetap mempertahankan kriteria - kriteria di atas.
Komentar
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH DENGAN BAIK DAN SOPAN!